Ladiestory.id - Kecantikan telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia, bukan hanya untuk dalam bentuk estetika, tetapi juga sebagai bentuk ekspresi diri dan kepercayaan diri.
Memahami hal tersebut, L’Oréal Indonesia terus mengutamakan wawasan lokal dalam riset dan inovasi merek dengan melibatkan lebih dari 26.000 konsumen dan 1.500 dermatolog di Indonesia.
Memasuki tahun ke-45 ini, L’Oréal juga terus berkomitmen untuk mendukung masyarakat Indonesia melalui berbagai program pemberdayaan komunitas selama lebih dari dua dekade. Program L’Oréal-UNESCO For Women in Science telah memberikan penghargaan kepada 75 perempuan peneliti Indonesia selama lebih dari 21 tahun terakhir, selain itu program L’Oréal’s Beauty for a Better Life dan Hairducation telah meningkatkan keterampilan lebih dari 5.600 perempuan rentan serta 2.800 siswa vokasi di seluruh Indonesia.
Keberlanjutan juga menjadi prioritas utama bagi L’Oréal. Di Indonesia, L’Oréal berhasil mencapai 100%energi terbarukan di seluruh lokasi operasionalnya pada akhir tahun 2023 serta telah mengumpulkan dan mendaur ulang lebih dari 300 ton limbah pasca-konsumen dalam setahun terakhir.
Perusahaan juga telah meningkatkan nilai keberlanjutan dalam produknya, seperti parfum Libre dari YSL Beauty yang menggunakan minyak nilam yang berasal dari Ladongi, Sulawesi, pewarna rambut L’Oréal Professionnel iNOA yang menggunakan 100% formula berbahan dasar vegan, serta botol Garnier Micellar Water yang terbuat dari 100% plastik daur ulang.

Fabien Penone, Duta Besar Prancis untuk Indonesia, Timor-Leste, dan ASEAN, menyampaikan bahwa kehadiran L’Oréal di Indonesia mencerminkan kemitraan ekonomi dan inovasi yang telah terjalin erat antara Prancis dan Indonesia sejak tahun 1950-an.
“Selama 45 tahun terakhir, L’Oréal Indonesia telah berkontribusi dalam pembangunan ekonomi, inovasi teknologi, serta memberikan dampak positif bagi hampir 1 juta orang di seluruh Indonesia melalui berbagai program sosial. Kami berharap L’Oréal Indonesia terus membawa perubahan positif bagi masyarakat dan perekonomian Indonesia, sekaligus memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Prancis,” ujar Fabien Penone.
Kecantikan bukan hanya tentang penampilan fisik, tetapi juga kesejahteraan mental. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kesehatan adalah keseimbangan antara kesejahteraan fisik, mental, dan sosial.
Data menunjukkan bahwa 4,7 miliar orang di dunia mengalami penyakit kulit dan subkutan, dengan 98% pasien dengan penyakit kulit menyatakan bahwa kondisi kulit mereka mempengaruhi kesehatan emosional. Demikian pula 80% wanita percaya bahwa kondisi rambut secara langsung memengaruhi rasa percaya diri, dan 89% orang meyakini bahwa aroma atau rasa dapat berpengaruh terhadap kesehatan mental.
Dalam hal ini, L’Oréal Indonesia turut mendukung kesejahteraan mental melalui program seperti Maybelline New York Brave Together, yang telah membantu lebih dari 126.955 individu yang mengalami kecemasan dan depresi melalui layanan konseling gratis. Program L’Oréal Professionnel Head Up telah melatih 2.338 penata rambut untuk meningkatkan kesadaran akan tantangan kesehatan mental dalam profesi mereka.
"Kami berharap semangat buku The Essentiality of Beauty akan menginspirasi lebih banyak orang dan meningkatkan kesadaran akan peran penting industri kecantikan dalam kehidupan sehari-hari,” kata Junaid Murtaza, Presiden Direktur L’Oréal Indonesia.
“Kami bangga dengan kemitraan L’Oréal selama 45 tahun dengan Indonesia dan berterima kasih atas dukungan dari seluruh karyawan, mitra pemerintah, dan pemangku kepentingan bisnis yang telah memungkinkan hal ini terjadi. Kami tetap optimis bahwa, bersama-sama, kita dapat terus menciptakan kecantikan yang menggerakkan Indonesia," tutup Junaid Murtaza.
Memperingati tonggak sejarah ini, L’Oréal juga meluncurkan buku “The Essentiality of Beauty”, yang berisikan sebuah pandangan mendalam tentang bagaimana kecantikan menjadi elemen penting dalam kehidupan manusia, membawa dampak sosial dan ekonomi yang berkelanjutan bagi Indonesia. Buku tersebut dapat diunduh melalui laman [link].