Ladiestory.id - Di tengah proses cerainya dengan Paula Verhoeven, Baim Wong lagi-lagi menegaskan bahwa dirinya tidak pernah membatasi keinginan Paula Verhoeven untuk bertemu dengan kedua anaknya.
Hal itu disampaikan Baim Wong melalui kuasa hukumnya, Fahmi Bachmid. Sang kuasa hukum membantah pengakuan pihak Paula Verhoeven yang mengaku merasa kesulitan bertemu anak-anaknya sejak proses cerai berlangsung.
Fahmi Bachmid mengatakan bahwa pintu selalu terbuka bagi Paula Verhoeven untuk bertemu dengan anak-anaknya.
"Supaya tidak lagi cerita dipersulit segala macam, datang 24 jam dibuka kok pintunya. Jangan paksa anak itu," ujar Fahmi Bachmid, melansir berbagai sumber, Kamis (6/2/2025).
"Anak itu punya hak, dia itu manusia bukan benda yang dipaksa-paksa. Bukan zamannya lagi itu anak harus dipaksa, harus dikirim. Emang dia benda? Dikirim pakai ojek online? Kan enggak bisa," sambungnya.

Kuasa hukum Baim Wong itu juga mengungkapkan bahwa kliennya tersebut sudah sempat mencoba mengajak kedua anaknya, Kiano dan Kenzo, untuk bertemu sang Ibunda. Namun, kedua anaknya disebut tak ingin bertemu Paula Verhoeven.
Ia mengatakan bahwa kedua anak Baim Wong itu beberapa kali menangis ketika diajak untuk bertemu Paula Verhoeven. Semua kejadian tersebut, ungkapnya, telah terekam dalam video yang telah dijadikan sebagai barang bukti.
"Baim sudah ikhtiar mau membawa anak itu tapi anaknya tidak mau. Ada videonya," ujar Fahmi Bachmid.
"Diantar sama Baim dua-duanya, setelah itu anaknya tidak mau. Ikut lagi ke Baim, nangis lagi, bahkan di sekolah juga nangis lagi," lanjutnya.
Sebagai informasi, beberapa waktu yang lalu, Paula Verhoeven melalui kuasa hukumnya, Alvon Palma Kurnia, mengaku sangat tersiksa karena lama tidak bertemu kedua buah hatinya.
“Paula itu sangat tersiksa sebenarnya, karena tidak bisa bersama anak-anak. Paula itu sulit bersama anak-anaknya dalam kurun waktu dua bulan ini karena harus ke kantor Baim. Sementara kantor itu bukan area yang netral, atau bukan rumah lah, ya,” kata Alvon Palma Kurnia.