Ladiestory.id - Ada sisi menarik dari pelaksanaan BCA Expoversary 2025 di ICE BSD, Kabupaten Tangerang, 20-23 Februari lalu. Tepatnya di Hall 3 ICE BSD, terdapat sebuah area yang berisikan beragam inisiatif Bakti BCA untuk mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan
Berkelanjutan (TPB) di Indonesia. Salah satu pilar Bakti BCA, yakni Bakti Lingkungan, mengajak pengunjung untuk berpartisipasi pada beragam inisiatif peduli lingkungan yang diusung oleh perseroan.
Pertama, Bakti BCA menyediakan satu unit Mesin Daur Ulang (Reverse Vending Machine/RVM) hasil kolaborasi dengan Plasticpay. Melalui instalasi ini, pengunjung BCA Expoversary 2025 berkesempatan menukarkan sampah botol plastik menjadi poin, yang dapat dikonversi menjadi
pundi-pundi rupiah. Seluruh sampah botol plastik yang terkumpul akan didaur ulang menjadi eco friendly fibers atau bahan dasar produk-produk ramah lingkungan. Selama empat hari pelaksanaan BCA Expoversary 2025, Bakti BCA mencatat 2.967 botol plastik berhasil terkumpul, atau setara dengan 55.48 kilogram.
Dampak positif dari inisiatif ini semakin diperluas melalui kampanye "10 Bottles for 1 Egg", yang dirancang tidak hanya untuk mengurangi timbunan sampah plastik, tetapi juga sebagai bentuk nyata kepedulian terhadap kelestarian ekosistem laut. Setiap 10 botol plastik yang terkumpul berkontribusi terhadap pelepasan satu ekor anak penyu (tukik) ke lautan Banyuwangi. Tidak hanya itu, 25 pengunjung pertama yang berpartisipasi dalam kampanye ini setiap harinya berkesempatan mendapatkan hadiah menarik dari Bakti BCA, sebagai apresiasi atas kontribusi mereka dalam menjaga lingkungan.

Bakti BCA juga menyelenggarakan berbagai aktivasi edukatif yang dikemas menarik untuk meningkatkan kesadaran lintas generasi tentang kepedulian lingkungan. Pengunjung area Bakti BCA berkesempatan untuk mewarnai karakter hewan langka dan dilindungi seperti penyu, orang utan, dan macan tutul di atas totebag yang bisa dibawa pulang. Selain itu, terdapat pula permainan interaktif Ular Tangga yang mengedukasi tentang pentingnya pelestarian lingkungan khususnya konservasi hewan langka dan dilindungi. Inisiatif ini menjadi langkah nyata dalam menanamkan kesadaran sejak dini untuk menjaga kelestarian satwa dan keberlanjutan ekosistem di masa depan.
“Kami sangat bersyukur melihat respons positif dan antusiasme yang ditunjukkan oleh pengunjung BCA Expoversary 2025 dalam mengambil bagian pada upaya pelestarian lingkungan ini. BCA percaya bahwa langkah kecil yang dilakukan secara konsisten dapat membentuk kebiasaan baik yang membawa dampak besar bagi keberlanjutan lingkungan. Kami berharap inisiatif ini semakin meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya daur ulang sampah botol plastik serta mendorong terciptanya ekosistem laut yang lebih sehat," ujar Hera F. Haryn, EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA.
Komitmen Bakti BCA terhadap kelestarian lingkungan telah lama diwujudkan melalui berbagai inisiatif di bawah pilar Bakti Lingkungan. Salah satu bentuk nyata dari komitmen ini adalah dukungan terhadap pelestarian penyu di perairan Indonesia. Sejak tahun 2016, BCA bersama Banyuwangi Sea Turtle Foundation (BSTF) berperan aktif melakukan aksi pelestarian penyu yang mencakup upaya relokasi telur, pelepasan tukik, penanaman pandan laut, serta edukasi bagi masyarakat dan pelajar.

Upaya ini merupakan wujud komitmen Bakti BCA untuk mendukung pemerintah dalam upaya menjaga keseimbangan ekosistem laut di Indonesia. Sepanjang tahun 2024, 17.531 telur penyu berhasil direlokasi dari 171 sarang, dengan 15.003 tukik dilepaskan ke habitatnya. Selain itu, 273 pelajar telah mendapatkan edukasi terkait pentingnya keberlanjutan keanekaragaman hayati. Pada tahun yang sama, Bakti BCA mendukung BSTF meluncurkan inovasi “Intan Ruang” yang merupakan alat inkubasi tanpa pasir pertama di Indonesia dengan kapasitas 15.000 telur.
Masih di pilar Bakti Lingkungan, Bakti BCA juga telah merehabilitasi 5 orang utan dan melepasliarkan 5 orang utan lainnya pada tahun 2024. Bekerja sama dengan Kementerian Kehutanan, BCA juga turut mendukung pendataan populasi macan tutul jawa melalui pemasangan
kamera pengintai, analisis genetik, dan penyadartahuan. Selain itu, sebanyak 51.500 ribu pohon telah ditanam Bakti BCA di empat lokasi strategis, dalam rangka memulihkan lahan kritis. Tidak hanya melakukan penanaman, BCA juga secara berkala memantau pertumbuhan pohon untuk memastikan dampaknya terhadap lingkungan, bekerja sama dengan mitra ahli untuk menjaga akurasi dan kredibilitas data. Pada 2024, pohon-pohon yang ditanam sejak tahun 2021-2024 berhasil menyerap 107,5 ton CO2e, dengan tingkat kelangsungan hidup mencapai 91,7%.