Ladiestory.id - Aktor Justin Baldoni resmi menggugat balik Blake Lively dan suaminya, Ryan Reynolds, atas dugaan pembegalan film terbarunya yang berjudul “It Ends With Us”. Dalam gugatan tersebut, Justin Baldoni menuduh Blake Lively dan Ryan Reynolds berusaha menghancurkannya dengan tuduhan palsu terkait pelecehan seksual.
Justin Baldoni mengajukan laporan ke Distrik Selatan New York pada Kamis (16/1/2025), dengan pengaduan setebal 179 halaman yang berisikan tuduhan terhadap pasangan itu telah melakukan pemerasan sipil, pencemaran nama baik, dan pelanggaran privasi.
Melansir berbagai sumber pada Kamis (16/1/2025), dalam gugatan tersebut Justin Baldoni meminta ganti rugi setidaknya US$400 juta atau setara dengan Rp6,55 triliun. Gugatan itu pun menjadi tanda serangan terbaru dalam perseteruan bintan utama “It Ends With Us” tersebut.
“Pada dasarnya, ini bukan kasus tentang selebritas yang saling mengecam di media,” kata gugatan Justin Baldoni.
“Ini adalah kasus tentang dua bintang paling berkuasa di dunia yang menggunakan kekuasaan mereka yang sangat besar untuk mencuri seluruh film langsung dari tangan sutradara dan studio produksinya. Ketika Penggugat hadir di Pengadilan, juri akan menyadari bahwa bahkan selebritas paling berkuasa paling berkuasa pun tidak dapat mengubah kebenaran sesuai keinginannya,” sambung gugatan tersebut.

Seperti diketahui, gugatan dari Justin Baldoni itu menyusul gugatan dari Blake Lively yang telah diajukan sebelumnya yang juga menggugat produser Jamey Heath, dan PR Melissa Nathan dan Jennifer Abel pada 31 Desember atau 10 hari setelah mengajukan pengaduan awalnya terhadap mereka ke Departemen Hak Sipil California.
Blake Lively menuduh Justin Baldoni dan yang lainnya mengatur kampanye fitnah media rahasia terhadapnya, sebagai balasan atas pengaduannya tentang pelecehan seksual di lokasi syuting film. Pengaduannya banyak mengutip pesan teks humas Baldoni, yang terlihat mengklaim dapat menguburnya.