1. Health
  2. PAPDI Perbarui Jadwal Imunisasi Dewasa 2025, Yuk Ketahui!
Health

PAPDI Perbarui Jadwal Imunisasi Dewasa 2025, Yuk Ketahui!

PAPDI Perbarui Jadwal Imunisasi Dewasa 2025, Yuk Ketahui!

PAPDI Perbarui Jadwal Imunisasi Dewasa 2025. (Dok. PAPDI)

Ladiestory.id - Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) bersama dengan Kementerian Kesehatan RI dan didukung oleh GSK Indonesia menyampaikan pentingnya upaya peningkatan edukasi dan kesadaran masyarakat akan penyakit infeksi menular yang dapat dicegah dengan imunisasi. 

Satgas Imunisasi Dewasa PAPDI juga menyosialisaikan adanya pembaruan pada Jadwal Imunisasi Dewasa 2025. Harapannya, pembaruan ini dapat membuat orang dewasa di Indonesia semakin teredukasi dan memiliki akses terhadap imunisasi yang tepat sesuai dengan rekomendasi yang terdapat pada Jadwal Imunisasi  Dewasa 2025.

Ada berbagai penyakit infeksi virus yang rentan dialami orang dewasa, terutama lansia, salah satunya infeksi virus RSV (Respiratory Synctial Virus). Oleh karena itu, Jadwal Imunisasi Dewasa terbaru juga menambahkan Vaksin RSV (Respiratory Synctial Virus) untuk perlindungan terhadap penyakit yang disebabkan RSV mulai dari infeksi saluran pernapasan atas yang ringan hingga infeksi saluran pernapasan bawah termasuk pneumonia yang dapat mengancam jiwa.  

Untuk diketahui, RSV adalah virus pernapasan yang tersebar luas namun kurang dikenal, yang menular melalui inhalasi atau kontak dengan droplet saluran napas pernapasan dari mereka yang terinfeksi. Biasanya virus ini menunjukkan gejala-gejala termasuk hidung tersumbat, batuk, mengi, dan demam ringan. Sebagian besar negara menunjukkan musim RSV, dengan sebagian besar infeksi RSV tahunan terjadi selama periode beberapa bulan. 

Hingga saat ini belum tersedia pengobatan khusus untuk mengatasi RSV pada orang dewasa, yang menambah tantangan penanganannya, sehingga sangat penting untuk diutamakannya pemberian informasi tindakan pencegahan terhadap infeksi RSV salah satunya dengan vaksinasi. 

Prof. Dr. dr. Samsuridjal Djauzi, SpPD-KAI, FINASIM, FACP, menyatakan bahwa RSV ini sangat menular bahkan lebih menular dibandingkan SARS-CoV-2, virus penyebab COVID-19, dan menyebar dengan mudah melalui droplet di mana satu orang yang terinfeksi biasanya menginfeksi tiga orang lainnya, dan meskipun sebagian besar individu yang terinfeksi dapat menularkan dalam jangka waktu 3-8 hari, lansia yang terinfeksi dapat menularkan virus untuk jangka waktu yang lebih lama.

“RSV sering digambarkan sebagai penyakit anak-anak karena anak-anak, seperti lansia, memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah, sehingga mereka rentan. Namun pada beberapa penelitian menunjukkan bahwa insiden rawat inap dan kematian akibat RSV jauh lebih tinggi pada lansia dibandingkan pada anak-anak RSV adalah virus RNA yang termasuk dalam famili Pneumoviridae bersama dengan human metapneumovirus (HMPV). 

Di kesempatan yang sama, Dr. dr. Sukamto Koesnoe, SpPD, K-AI, Ketua Satgas Imunisasi Dewasa, PAPDI menyoroti pentingnya pembaruan pada Jadwal Imunisasi Dewasa ini.

Jadwal Imunisasi Dewasa berfungsi sebagai alat referensi penting bagi orang dewasa untuk tetap terinformasi mengenai vaksinasi yang direkomendasikan. Pembaruan yang dibuat pada jadwal ini menandai sebagai langkah maju yang signifikan dalam perawatan kesehatan preventif dan menyoroti pentingnya komunikasi aktif dokter dengan pasien akan pentingnya vaksinasi dewasa. 

“Jadwal ini juga mencakup pembaruan rekomendasi untuk penyakit infeksi pernafasan seperti Pneumokok dan RSV. Vaksin yang direkomendasikan ini menjadi antisipasi terjadinya tripledemic yaitu kejadian penyakit infeksi saluran pernapasan yang diakibatkan oleh Influenza, Covid-19, dan RSV. Sangat penting untuk memprioritaskan vaksinasi untuk individu dalam populasi berisiko tinggi, termasuk mereka yang sudah lansia dan memiliki kondisi medis kronis,” pungkasnya.

Adapun Jadwal Imunisasi Dewasa 2025 yang dapat  diakses pada link www.satgasimunisasipapdi.com.

Topics :
Artikel terlalu panjang? klik untuk rangkuman :
Bagikan Artikel