1. Lifestyle
  2. Xiaomi Catat Rekor Baru dengan Pendapatan Setara Rp831,8 Triliun sepanjang Tahun 2024
Lifestyle

Xiaomi Catat Rekor Baru dengan Pendapatan Setara Rp831,8 Triliun sepanjang Tahun 2024

Xiaomi Catat Rekor Baru dengan Pendapatan Setara Rp831,8 Triliun sepanjang Tahun 2024

Xiaomi 12T 5G. (Special)

Ladiestory.id - Xiaomi Corporation (“Xiaomi” atau “Grup”; kode saham: 1810), perusahaan elektronik dan manufaktur cerdas dengan inti bisnis pada smartphones dan smart hardware yang terhubung oleh platform Internet of Things (“IoT”), mengumumkan hasil konsolidasi yang telah diaudit untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2024 (“Periode”). 

Untuk pertama kalinya, pendapatan kuartal Xiaomi Corporation mencapai lebih dari RMB100 miliar (setara Rp227 triliun*) pada Q4 2024, berkat kinerja perusahaan yang melampaui perkiraan. Total pendapatan untuk tahun tersebut meningkat 35,0% year-over-year (“YoY”) menjadi RMB365,9 miliar (setara Rp831,8 triliun), sementara laba bersih yang disesuaikan naik 41,3% YoY menjadi RMB27,2 miliar (setara Rp61,8 triliun). Pada 2024 Q4, total pendapatan Xiaomi mencapai RMB109 miliar (setara Rp248 triliun), meningkat 48,8% YoY, sementara laba bersih yang disesuaikan melonjak 69,4% menjadi RMB8,3 miliar (setara Rp18,8 triliun), jauh melampaui ekspektasi pasar.

Pada tahun 2024, seluruh segmen bisnis Xiaomi mengalami pertumbuhan signifikan, didorong oleh sinergi kuat ekosistem cerdas "Human x Car x Home". Pertumbuhan luar biasa tercatat pada segmen smartphone, EV, dan peralatan rumah tangga cerdas. Pendapatan smartphone meningkat 21,8% menjadi RMB191,8 miliar (setara Rp436,2 triliun), sementara pendapatan dari smart EV dan inisiatif baru mencapai RMB32,8 miliar (setara Rp75 triliun), melampaui target yang telah ditetapkan. Pendapatan dari IoT dan produk gaya hidup meningkat 30% YoY menjadi RMB104,1 miliar (setara Rp237 triliun) dengan penjualan AC, kulkas, dan mesin cuci mencetak rekor tertinggi.

Pada tahun 2025, Xiaomi melakukan ekspansi ke pasar ultra-premium dengan meluncurkan Xiaomi 15 Ultra, Xiaomi SU7 Ultra, dan Mijia Central Air Conditioner Pro. Pada hari peluncurannya di Tiongkok (3 Maret), penjualan Xiaomi 15 Ultra meningkat lebih dari 50% dibandingkan model sebelumnya pada periode yang sama. Pesanan Xiaomi SU7 Ultra telah melampaui 10.000 unit, mencapai target tahunan lebih awal dari jadwal. Kedua produk ini menunjukkan kinerja penjualan yang mengagumkan, dan menunjukkan momentum pertumbuhan yang menjanjikan.

Pengiriman smartphone global Xiaomi naik 15,7% YoY, menjadikannya kontributor terbesar dalam pertumbuhan industri

Pada tahun 2024, pendapatan Xiaomi dari penjualan smartphone mencapai RMB191,8 miliar (setara Rp436 triliun), naik 21,8% YoY. Pengiriman smartphone Xiaomi ke pasar global mencapai 168,5 juta unit, meningkat 15,7%, menjadikannya kontributor terbesar dalam pertumbuhan industri. Menurut Canalys, pada tahun 2024, pengiriman smartphone Xiaomi berada di peringkat tiga teratas secara global selama 18 kuartal berturut-turut dengan pangsa pasar 13,8%.

Pada Q4 2024, pangsa pasar pengiriman smartphone Xiaomi di Tiongkok meningkat 3,0 poin persentase YoY menjadi 15,8%, menandai pertumbuhan pangsa pasar selama 4 kuartal berturut-turut.

Selama periode tersebut, Xiaomi mencapai terobosan signifikan dalam strategi premiumisasinya, dengan pangsa pasar di segmen premium mencapai rekor tertinggi. Menurut data pihak ketiga, pangsa pasar Xiaomi di segmen harga RMB3.000 (setara Rp6,8 jutaan) naik menjadi 23,3%; pangsa pasar di segmen harga RMB4.000-5.000 (setara Rp 9-11 jutaan) meningkat menjadi 24,3%, menduduki peringkat No. 1. Sementara itu, pangsa pasar di segmen harga RMB5.000-6.000 (setara Rp11-13 jutaan) tumbuh menjadi 9,7%, naik 1,3 poin persentase YoY. 

Ekosistem cerdas "Human x Car x Home" meningkat pesat, dengan EV Xiaomi mendorong premiumisasi di seluruh kategori produk

Smart EV pertama dari Xiaomi, Xiaomi SU7 Series, menunjukkan debut yang kuat pada 2024, dengan pengiriman 136.854 unit dalam sembilan bulan sejak peluncurannya. Pendapatan dari smart EV dan inisiatif baru lainnya mencapai RMB32,8 miliar (setara Rp75 triliun) pada 2024, dimana sebanyak RMB16,7 miliar (setara Rp38 triliun) transaksi terjadi pada Q4 2024. Pengiriman Xiaomi SU7 Series meningkat pesat pada kuartal keempat, mencapai 69.697 unit dan melampaui target pengiriman tahunan lebih awal dari jadwal.

Permintaan terhadap Xiaomi SU7 Series sangat tinggi, terutama dari pengguna wanita dan pengguna Apple, yang mengubah basis pengguna Xiaomi dan meningkatkan citra merek premium. Pada tahun 2025, Xiaomi EV semakin memperluas segmen ultra-premium dengan peluncuran Xiaomi SU7 Ultra pada 27 Februari. Model ini akan menetapkan standar baru di segmen premium, dengan permintaan awal yang kuat, melebihi 19.000 unit pre-order dan lebih dari 10.000 pesanan dalam tiga hari pertama setelah peluncuran, lagi-lagi mencapai target tahunan lebih awal. Lebih lanjut, Xiaomi menargetkan pengiriman 350.000 unit EV sepanjang tahun 2025.

Hingga 31 Desember 2024, Xiaomi telah membuka 200 pusat penjualan EV pintar di 58 kota di Tiongkok.

Xiaomi juga secara resmi memasuki pasar peralatan rumah tangga pintar ultra-premium. Pada tahun 2025, Xiaomi meluncurkan Mijia Central Air Conditioner Pro, produk AC flagship yang dirancang untuk menantang standar industri, menegaskan komitmen Xiaomi terhadap strategi premium di sektor peralatan rumah tangga.

Bisnis IoT lampaui RMB100 miliar (setara Rp227 triliun) untuk pertama kalinya, pengiriman AC, kulkas, dan mesin cuci capai rekor tertinggi

Bisnis produk IoT dan gaya hidup Xiaomi mencapai tonggak sejarah baru pada 2024 dengan pendapatan lebih dari RMB100 miliar (setara Rp227 triliun) untuk pertama kalinya. Pendapatan dari IoT dan produk gaya hidup mencapai RMB104,1 miliar (setara Rp237 triliun), naik 30% YoY, dengan margin laba kotor mencapai 20,3%. Segmen peralatan rumah tangga cerdas mempertahankan pertumbuhan kuat, dengan pendapatan 2024 melonjak 56,4% YoY. Pengiriman AC meningkat lebih dari 50% YoY menjadi lebih dari 6,8 juta unit, pengiriman kulkas meningkat lebih dari 30% YoY menjadi lebih dari 2,7 juta unit, dan pengiriman mesin cuci naik lebih dari 45% YoY menjadi lebih dari 1,9 juta unit.

Pada tahun 2024, tablet Xiaomi terus mempertahankan momentum pertumbuhan yang kuat. Menurut Canalys, pengiriman tablet Xiaomi secara global tumbuh 73,1% YoY, tetap berada di peringkat No. 5 secara global dan No. 3 di Tiongkok. Penjualan smartband Xiaomi menempati peringkat No. 2 baik secara global maupun di Tiongkok, sementara pengiriman TWS earbud menempati peringkat No. 1 di Tiongkok. 

Layanan internet mempertahankan margin laba kotor yang tinggi, MAU (Monthly Active Users) global melebihi 700 juta

Bisnis layanan internet mempertahankan pertumbuhan yang kuat, dengan pendapatan melonjak 13,3% YoY menjadi RMB34,1 miliar (setara Rp77,5 triliun), mencapai rekor tertinggi. Margin laba kotor mencapai 76,6%, peningkatan sebesar 2,5 poin persentase YoY

Basis pengguna internet Xiaomi terus berkembang. Jumlah Monthly Active Users (MAU) global dan di Tiongkok keduanya mencapai rekor tertinggi. Pada Desember 2024, MAU Xiaomi global melampaui 700 juta untuk pertama kalinya, naik 9,5% YoY. MAU di Tiongkok mencapai 172,9 juta, naik 11,1% YoY.

AI perkuat ekosistem cerdas Xiaomi, dengan peningkatan investasi R&D.

Berbagai inovasi Xiaomi dalam premiumisasi didukung oleh kapabilitas R&D yang kuat. Pada tahun 2024, investasi R&D Xiaomi meningkat 25,9% YoY menjadi RMB24,1 miliar (setara Rp54,8 triliun), dengan total personel R&D meningkat menjadi 21.190 orang. Hingga akhir 2024, Xiaomi telah memperoleh lebih dari 42.000 paten secara global, termasuk lebih dari 1.000 paten terkait teknologi EV.

AI adalah salah satu teknologi inti fundamental dimana Xiaomi telah berinvestasi secara jangka panjang dan berkelanjutan. Pada Oktober 2024, Xiaomi memperkenalkan HyperOS 2, yang dilengkapi dengan tiga teknologi inti: HyperCore, HyperConnect, dan HyperAI, menghadirkan pengalaman baru yang lebih canggih dalam konektivitas lintas perangkat serta fitur AI. Xiaomi mengintegrasikan AI ke dalam HyperOS 2, membawa teknologi AI ke dalam mobil listrik pintar, smartphone, dan perangkat rumah pintar, sehingga memperkuat strategi “Human × Car × Home” serta mendorong gelombang pertumbuhan baru di tiga pasar ekosistem utama: smartphone, mobil listrik pintar, dan peralatan rumah tangga pintar berukuran besar.

Topics :
Artikel terlalu panjang? klik untuk rangkuman :
Bagikan Artikel