Ladiestory.id - Hipertensi merupakan suatu keadaan tanpa gejala, di mana tekanan yang abnormal tinggi di dalam arteri yang menyebabkan meningkatnya risiko terhadap stroke, aneurisma, gagal jantung, serangan jantung, dan kerusakan ginjal.
Berdasarkan data World Health Organization (WHO), di tahun 2023 ada 1,28 miliar penduduk dunia berusia 30-79 tahun yang menderita hipertensi, hampir ⅔-nya hidup di negara berkembang, termasuk di Indonesia.
Kondisi ini bisa dipicu oleh banyak hal, termasuk gaya hidup yang tidak sehat. Adapun faktor utama dari hipertensi adalah merokok, obesitas, dan konsumsi garam berlebih.
Konsumsi Garam Berlebih

dr. BRM Ario Soeryo Kuncoro, Sp.JP(K), FIHA, selaku Sekretaris Jenderal InaSH mengungkapkan bahwa konsumsi makanan yang tinggi garam menjadi faktor utama penyebab hipertensi pada anak dan remaja.
“Di Indonesia garamnya tinggi, yang menjadi faktor risiko terjadinya hipertensi. Tapi ini berkaitan juga dengan diet yg sifatnya menahun. Perlu diingat bahwa kandungan garam dari yang kita makan sehari hari itu mempengaruhi kontrol tekanan darah,” ujar dr. Ario.
Obesitas

Kelebihan lemak atau obesitas di dalam tubuh akan membuat jantung bekerja lebih keras untuk memompa darah dan oksigen ke seluruh tubuh. Kondisi tersebut bisa memicu tingginya tekanan darah.
Kurang Olahraga

Kurangnya olahraga juga menjadi salah satu faktor risiko hipertensi. Seseorang dianjurkan untuk berolahraga tiga sampai empat kali dalam seminggu. Meski begitu, tetap harus diperhatikan juga tipe olahraga yang cocok.
“Jadi artinya kita juga mesti lihat, masing-masing orang bisa memiliki tipe olahraga yang berbeda. Jadi harus menyadari batas dari masing masing, sifat olahraga yamg kontinu, durasi terkontrol dengan frekuensi minimal 3-4 kali seminggu dengan durasi 30-40 menit,” kata dr. Ario.
Merokok

Gaya hidup tidak sehat karena merokok tentunya juga bisa menjadi salah satu faktor risiko terjadinya hipertensi. Zat-zat kimia yang terkandung dalam tembakau terutama nikotin yang dapat merangsang saraf simpatis, sehingga memicu kerja jantung lebih cepat dan terjadi penyempitan pembuluh darah.
Genetik

Orang tua atau saudara dekat yang memiliki riwayat hipertensi bisa menyebabkan hipertensi bisa muncul lebih awal, apalagi bagi orang dengan gaya hidup yang tidak sehat.
“Pentingnya mengecek tekanan darah lebih awal di usia muda, baik laki laki maupun perempuan,” pungkasnya.